PSKB Siap Berlaga Di Liga 3 Pada Sisa Waktu 2 Menit

    PSKB Siap Berlaga Di Liga 3 Pada Sisa Waktu 2 Menit
    PSKB Siap di Liga 3 Pada Sisa Waktu 2 Menit

    BUKITTINGGI--Menyikapi polemik antara PSKB dan PSP Padang, Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan bahwa kita akan menghormati seluruh proses yang difasilitasi oleh regulasi dan tindakan yang dilakukan oleh manajemen dari PSP Padang. 

    Wako menambahkan, apapun keputusannya secara fair kami masyarakat Bukitttinggi suporter dan pemain serta pelatih, siap berlaga untuk menghabiskan sisa waktu di dua menit di Liga 3 Sumatera Barat.

    "Yang kita sayangkan adalah aksi melayangkan jari tengah ke tribun kami yang di sana hadir Ninik Mamak, alim ulama, tokoh-tokoh masyarakat dan juga ada anak-anak di bawah umur, " ucap Wako Erman saat ditemui di kantor Balaikota Kota Bukittinggi, Rabu(8/12).

    Menurutnya, sebagai official harusnya memberikan contoh bagaimana sebuah pertandingan ini di dipertontonkan ke seluruh masyarakat ini mestinya paling depannya adalah ofisial  bagi tokoh bola juga

    "Kami meminta PSSI menindak tegas  orang ini dan juga pelatih itu sendiri kami serahkan semuanya ke PSSI sebagai lembaga yang paling berwenang untuk meluruskan masalah ini, " ujar Erman.

    Seperti diketahui, pertandingan semifinal liga 3 Sumbar antara PSP dan PSKB di stadion Sungai Sariak yang digelar Senin(6/12) terpaksa dihentikan.

    Dikarenakan wasit menghentikan pertandingan, karena official PSP masuk ke lapangan, dan saat itu pertandingan  dimenangkan PSKB dengan skor 2-1.(Linda).

    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Pemko Bukittinggi Jawab Pandangan Fraksi...

    Artikel Berikutnya

    Wako Erman : PSKB Bukittinggi dan Suporter,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami