Liburan ke Maninjau, Wisatawan Bisa Kunjungi Berbagai Objek Wisata di Nagari Paninjauan

Agam - Museum Kelahiran Buya Hamka menjadi dinominasikan menjadi peserta Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021. Kehadiran museum ini sangat penting karena menandakan masa lalu dari sosok yang menjadi tokoh agama, tokoh politik dan sastra di Indonesia. Museu ini tak jauh dari Maninjau. Maninjau termasuk daerah yang pernah ada dalam puisi Soekarno, Presiden Pertama Republik Indonesia. Soekarno saat itu menyatakan, “Jika adik memakan pinang, Makanlah dengan sirih hijau. Jika Adik datang ke Minang, Jangan lupa singgah ke Maninjau."

“Tak cuma dikenal sebagai kampungnya Buya Hamka, Maninjau juga memiliki wisata alam, budaya, arsitektur, dan sejarah dengan daya tarik tersendiri. Geliat wisata Maninjau lambat laun makin melaju meski era pandemi Covid-19 masih melanda, tak terkecuali Nagari Paninjauan. Nagari Paninjauan adalah satu-satunya nagari yang tak berbatasan dengan Teluk Danau Maninjau, ” ujar Wali Nagari Paninjauan Bapak Tomi Candra, S.E. di Hotel Sakura Syariah pada Kamis, (1/7/2021).

Ia menyebutkan pula, “Berikut beberapa  wisata yang wajib dikunjungi di Nagari Paninjauan ini, diantaranya adalah: Pertama, objek wisata yang ada di Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam: air terjun 7 tingkat, air terjun talago indah, batu putiah (batu paninjauan), bung raflesia, rumah gadang, aia sarasah, air terjun taratak, aia tajun kabun, taratak batu putiah, tugu kemerdekaan, dan makam bersejarah.  Kedua, Kesenian yang ada di Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam : tambua pupuik batang padi, tambua tansa, talempong uwaik-uwaik, silek, dabuih, tari piriang, dan silek galombang. Dan Ketiga, Kuliner yang ada di Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam : sitapu dan tinawan galeme, cubadak ambu-ambu, kapa-kapa, tumbua, galu-galu, ikan crispy, dan roti sumbu”, tutupnya.(*)