Linda Sari
Linda Sari
  • Mar 11, 2021
  • 1491

Rakor Dengan Gubernur, Marfendi: Stasiun Di Sulap Menjadi Mesjid, Convention Hall, Parkiran.

Rakor Dengan Gubernur, Marfendi: Stasiun Di Sulap Menjadi Mesjid,  Convention Hall, Parkiran.
Rakor Gubernur Pengusulan Perencanaan Anggaran 2022 Bersama Wakil Walikota Bukittinggi

PADANG--Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi hadiri acara Rapat Koordinasi bersama Gubernur, Walik Gubernur serta 50 SKPD untuk mempresentasikan anggaran 2022 di Aula kantor Gubernur Padang, Senin, ( 9/9/21/.

Acara tersebut diberikan waktu selama 1 jam per Kabupaten/ Kota untuk mempresentasikan apa saja kira-kira yang akan diajukan oleh setiap masing-masing wilayah kabupaten untuk tampil ke menghadap kepada Gubernur dan Wakil Gubernurserta 50 SKPD  yang dianggarkan 2022.


Marfendi menjelaskan ada 12 poin yang di tampilkan diantaranya penyelesaian masalah yang berkaitan dengan banjir di kota Bukittinggi  punya target Bukittinggi  harus bebas dari banjir, bukan bebas banjir yaitu dengan mengurangi debit air dari hulu, insya Allah kedepan nya akan dibuat drainase besar, ujar Marfendi.

Lanjut kata Marfendi setiap drainase harus dibuat lebih  besar sehingga  di bawahnya bisa  ada kabel dan telepon pdam dan pln kemudian  sehingga tidak ada kabel yang bersimpng siur, semua itu bertujuan untuk pengendalian banjir sekaligus untuk keindahan kota.

Selanjutnya yang diajukan adalah penyelesaian masalah sampah di Bukittinggi yang kemungkinan TPA  tempat pembuangan akhir  di Payakumbuh.TPA itu akan ditutup 2 tahun lagi itu sudah direncanakan dari sekarang
Kita meminta kepada propinsi untuk meminta membantu penyediaan TPA regional lagi.
Kita berharap tpa tempat pengelolaan akhir sampah bisa diolah menjadi energi..bisa didaur ulang untuk menjadi uang.
Lebih dari itu yang diusulkan yaitu penguatan dinding jalan ke ngarai sianok yang terjal dan kemungkinan bisa longsor ditambah lagi kita tidak memiliki sarana dan prasarana dan olah raga yang Lapangan Bukit Ambacang kita akan jadikan stadion.yang ada pacu kudanya ada lintasan atletik , danlapangan  bola kaki, imbuh Marfendi.

Untuk  rumah Bung Hatta  kita inginkan adanya musium bung Hatta sehingga ikon Bung Hatta memang sudah lekat di Bukittinggi selama ini sudah ada Istana Bung Hatta  sudah ada Pustaka Bung Hatta, Patung Bung Hatta dan sekarang akan kita tambah Musium Bung Hatta.Ada tanah yg cukup luas sekitar 4 ribu meter dibelakang rumah itu, dan itu akan kita bangun untuk Musium Bung Hatta
Kemudian jalan dua jalur dari simpang jalur BMW sampai ke Garegeh batas kota

Dari paparan yang diajukan ampaknya respon sangat  baik dari Walikota dan Gubernur atau juga SKPD yang ada bahkan Gubernur nampaknya menekankan agar direalisasikan ke pusat.
 Sementara ituwakil gubernur  mengatakan buatkan ikon wisata yang lain yang memperlihatkan bahwa ini adalah kota Wisata.Insya Allah mulai tahun 2022 kita punya kalender event kita akan buat ekonomi kerakyatan

Marfendi memaparkan satu lagi lahan PT KAI akan di ajukan dan ini masihharus diperjelas posisi  bersama  dinas perhubungan.
" Semoga saja bekas stasiun lama itu akan bisa di bangun tempat parkiran yang luas, ada mesjid raya dan  Convention hall, " pungkasnya.(Linda Sari Yusuf)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU